Porsema XIII di Wonosobo: Ribuan Pelajar Ma’arif NU Ramaikan 29 Cabang Lomba

Porsema XIII di Wonosobo: Ribuan Pelajar Ma’arif NU Ramaikan 29 Cabang Lomba

Wonosobo - Pekan Olahraga dan Seni Ma’arif Nahdlatul Ulama (Porsema) XIII tahun 2025 siap digelar di Kabupaten Wonosobo, Rabu–Sabtu (10–13/9/2025). Ribuan pelajar dari berbagai daerah di Jawa Tengah mulai berdatangan untuk mengikuti ajang dua tahunan yang mempertemukan bakat olahraga dan seni pelajar NU ini.

 
Ketua PW LP Ma’arif NU Jawa Tengah, Fakhruddin Karmani, M.Si., menyampaikan sebanyak 5.577 peserta akan bertanding di 29 cabang lomba yang tersebar di 24 venue. “Panitia sudah siap menyukseskan seluruh rangkaian lomba. Insyaallah Porsema XIII dibuka Rabu malam dengan kehadiran Menteri Agama RI Prof KH Nasarudin Umar,” ujarnya di Semarang, Selasa (9/9/2025).
 
Ia menambahkan, Menag dijadwalkan memberikan pengarahan kepada pengurus LP Ma’arif, guru, serta pelajar NU se-Jateng. Acara pembukaan akan berlangsung di Hall Sasana Adipura Kencana, Wonosobo, sekaligus disertai penandatanganan kerja sama antara PP LP Ma’arif PBNU dengan Kemenag RI.
 
Selain Menteri Agama, pembukaan Porsema XIII juga akan dihadiri Dirjen Pendidikan Islam Kemenag RI Prof Suyitno, Wakil Gubernur Jateng H Taj Yasin Maimoen, Kakanwil Kemenag Jateng H Saiful Mujab, Ketua PWNU Jateng KH Abdul Ghaffar Rozin (Gus Rozin), Bupati Wonosobo H Afif Nurhidayat dan Wabup H Amir Husein, serta seluruh Ketua LP Ma’arif PCNU kabupaten/kota se-Jawa Tengah.
 
Fakhruddin menjelaskan, sebanyak 1.794 official akan mendampingi peserta yang bertanding. Ribuan warga juga diperkirakan turut memeriahkan ajang yang tidak hanya mengasah prestasi, tetapi juga menjadi wadah penguatan mutu pendidikan serta pengembangan minat dan bakat pelajar Ma’arif NU.
 
Cabang yang dipertandingkan terdiri atas 11 cabang olahraga, antara lain catur, atletik, tenis meja, bulutangkis, bola voli, futsal, sepak takraw, senam NU, lompat jauh, dan basket. Sementara 18 cabang seni mencakup pencak silat NU Pagar Nusa, debat bahasa (Arab, Inggris), kaligrafi, desain poster digital, MTQ, puisi religi, qasidah, pidato berbagai bahasa, film dokumenter, biografi kiai lokal, rebana, vlog reportase, hingga festival talenta PDBK.
 
Untuk mendukung kelancaran lomba, sejumlah venue strategis telah disiapkan, di antaranya MAN 2 Wonosobo, Stadion Kalianget, GOR Tobong Kertek, GOR Sanera, GOR Watu Gong, Gedung Golkar, Lapangan Futsal Kejiwan, Pendopo Kabupaten, Alun-Alun Wonosobo, hingga kampus UNSIQ Wonosobo.
 
“Selain kompetisi, panitia juga menyiapkan panggung hiburan di Alun-Alun Wonosobo yang menampilkan kreasi seni budaya pelajar NU sekaligus menjadi pusat keramaian masyarakat,” tambah Fakhruddin.