Nahdlatul Ulama (NU) adalah organisasi Islam terbesar di Indonesia, didirikan pada 31 Januari 1926 di Jombang, Jawa Timur. Berikut adalah ringkasan sejarah NU:
1. Latar Belakang
- Didirikan sebagai respon terhadap kebutuhan akan organisasi yang dapat mewadahi pemikiran dan praktik Islam tradisional (ahlusunnah wal jamaah) di Indonesia.
- NU muncul di tengah arus modernisasi dan perubahan sosial, termasuk pengaruh organisasi-organisasi Islam lainnya seperti Muhammadiyah.
2. Perkembangan Awal
- Dalam beberapa tahun setelah berdiri, NU aktif dalam pendidikan, sosial, dan politik.
- NU memperjuangkan pendidikan Islam melalui pendirian pesantren dan sekolah-sekolah.
3. Peran dalam Kemerdekaan
- NU berperan penting dalam perjuangan kemerdekaan Indonesia, termasuk melalui resolusi jihad yang dikeluarkan pada 22 Oktober 1945.
- Anggota NU, termasuk para santri, turut berperang melawan penjajah.
4. Era Pasca Kemerdekaan
- Setelah kemerdekaan, NU terlibat dalam pembentukan negara dan pengembangan konstitusi.
- NU sempat terpecah menjadi dua kubu pada tahun 1984, yaitu NU tradisionalis dan NU modernis.
5. Reformasi dan Modernisasi
- Di era reformasi, NU mengalami revitalisasi dan kembali ke jalur sebagai organisasi yang lebih inklusif.
- NU juga berperan aktif dalam dialog antaragama dan isu-isu sosial, politik, serta kebudayaan di Indonesia.
6. NU di Era Kontemporer
- Saat ini, NU terus berkontribusi dalam pendidikan, sosial, dan ekonomi, serta menjaga nilai-nilai Islam moderat di Indonesia.
- NU memiliki banyak lembaga pendidikan, rumah sakit, dan organisasi sosial di seluruh Indonesia.
NU saat ini merupakan salah satu pilar penting dalam kehidupan beragama dan berbangsa di Indonesia, dengan fokus pada pendekatan moderat dalam menjalankan ajaran Islam.